SDN Kending Sampi (2)

Pernah mendengar nama sebuah tempat yang aneh terdengar di telinga kita?  Pasti sering.

Indonesia dengan keanekaragaman suku dan luas wilayah yang besar sangat membuka kemungkinan akan hal itu. Apalagi di daerah-daerah. Nama-nama asing (unik, aneh) di daerah sering kita jumpai. Nama-nama tersebut tentu memiliki sejarah masing-masing.

Salah satu nama daerah yang menurut saya terdengar aneh dan unik adalah "Kending Sampi". Nama ini saya jumpai sebagai nama sebuah sekolah dasar di bagian barat daya Lombok Tengah. Nama sekolahnya adalah SDN  Kending Sampi. Salah satu guru dari sekolah tersebut menjadi peserta dalam sebuah program pelatihan guru yang diadakan oleh salah satu NGO (Dompet Dhuafa), kebetulan saya salah seorang fasilitator pelatihan tersebut.

Saking penasaran dengan nama sekolah ini, saya pun menanyakan asal muasalnya. Mengapa sekolah ini dinamakan Kending Sampi ? Apakah daerah tersebut penghasil sampi (sapi)?  Suatu hari saat berkunjung ke sekolah tersebut, sambil berbincang -bincang dengan bapak&ibu guru yang ada di ruang guru saya menanyakannya. Ternyata asal muasal sekolah tersebut bukan karena di daerah itu banyak sampi (sapi) tapi karena hal lain.

" Sekolah ini dinamakan SDN Kending Sampi karena pada awal berdirinya seharusnya sekolah ini dibangun di daerah Kending Sampi, sebuah desa dibawah kaki gunung sana. Masih beberapa kilo lagi ke arah Barat Daya. Desa ini bukan termasuk wilayah desa Kending Sampi tersebut. Namun, karena susahnya akses jalan untuk membawa material bangunan, akhirnya sekolah ini dibangun di sini. Lalu mengapa dinamakan Kending Sampi? Karena di dekat daerah ini, ada sebuah sungai, dimana dalam sungai tersebut ada sebuah batu yang walaupun air sungai meluap, batu tersebut tetap nampak. Dan penampakan bagian batu yang tidak tertutup air itu seperti kending sampi (kening sapi). Demikianlah cerita bapak guru yang telah menjawab rasa penasaran saya akan nama unik pada sekolah tersebut.

#ODOP Day 2

Previous
Next Post »

4 komentar

Write komentar
Ann
AUTHOR
12 Januari 2016 pukul 17.45 delete

Masih ada lanjutannya ngga mbak? Ditunggu kalau ada :D

Reply
avatar
12 Januari 2016 pukul 20.29 delete

In syaa allah ada. Terimksh sudah mampir

Reply
avatar
Bang Syaiha
AUTHOR
13 Januari 2016 pukul 05.16 delete

Mirip nama daerah SD saya yang aneh juga, dulu. Nama Desanya Air Dikit. Padahal itu desa di pinggir pantai dan banyak muara, yang tentu saja banyak airnya. Lalu mengapa namanya Air Dikir? Ternyata memang ada sejarahnya..

Reply
avatar
14 Januari 2016 pukul 05.19 delete

Iy bang, setiap daerah memng ada sejarh namax. Tetiba kepikiran buat menanyakn asal muasal nama daerah. Kayakx seru y..

Reply
avatar