“Setiap orang adalah guru, setiap tempat adalah
sekolah “ (Anonym). Quote diatas cukup
mewakili acara Pesona Khazanah Ramadhan yang dilaksanakan di masjid Hubbul
Wathan Islamic Center NTB. Mengapa demikian? Karena lewat acara ini, Ramadhan
yang pagi- sore kadang banyak diisi dengan tidur atau ngabuburit, menjadi lebih
bermanfaat dan lebih berwarna dengan acara ini. Islamic Center bagaikan madrasah Ramadhan yang
menghadirkan guru-guru hebat dari berbagai latar belakang. Mulai dari Imam
besar dari berbagai negara, Ustadz Kondang, penulis, artis, hingga pengusaha. Acara
dibingkai dengan apik, menghibur, namun banyak pelajaran yang bisa didapatkan
oleh pengunjung.
Disini saya akan ceritakan pengalaman saya
saat menghadiri beberapa rangkaian acara Pesona Khazanah Ramadhan di bumi
seribu masjid sejak tanggal 25 Mei 2017. Saat pembukaan acara ini, masjid ini
begitu ramai, baik oleh pengunjung yang tinggal di kota Mataram maupun masyarakat
dari kabupaten lain seperti Lombok Barat. Acara ini bagaikan frame baru dalam mengisi
hari-hari ramadhan sehingga lebih bermanfaat selain kewajiban memperbanyak ibadah
yang lainnya (membaca Al quran).
Saya pun tak mau ketinggalan untuk hadir
dan menyaksikan langsung acara ini. Beberapa acara dalam Pesona Khazanah
Ramadhan yang sempat saya ikuti antara lain :
Pembukaan
acara pesona khazanah ramadhan.
Meet
and Greet bersama Habiburrahman El Shirazy

Saat
pembukaan, pengunjung membludak. Hal ini terlihat saat shalat maghrib dan Isya. Jamaah shalat hingga lantai dasar. Jamaah
perempuan tak tertampung di atas, sehingga harus shalat di lantai dasar
masjid. Mengapa bisa demikian ? Daya
tarik masyarakat tentu tak lain karena pengisi acara kali ini adalah ust. Yusuf
Mansyur dan Muzammmil Hasballah sang hafidz yang memiliki suara merdu nan
syahdu. Acara ini juga tentu dihadiri
oleh gubernur kesayangan masyarakat NTB,
TGB Dr. M. Zainul Majdi Ma. Serta undangan lainnya, termasuk Pemred Republika,
bapak Irfan Junaidi sebagai salah satu sponsor utama acara ini.
Isi
tausiyah Ust. Yusuf Mansyur membahas tentang spirit nabi Sulaiman. Berkaitan dengan tafsir QS Shad ayat 34-35.”
Berdoalah dengan segala doa dan
pengharapan. Jangan hanya berdoa untuk kebutuhan saat ini, tetapi mintalah pada
Allah dengan semangat ‘future the winner’;
berdoa untuk masa depan yang bisa berdampak pada kebaikan orang banyak”.


Acara selanjutnya
yang saya hadiri adalah meet and greet
dengan Novelis No.1 Indonesia, Habiburrahman El Shirazy. Peserta yang hadir
juga membludak dalam acara ini. Ballroom
masjid Hubbul Wathan penuh, saya sampai lesehan bersama peserta lainnya karena
tak mendapatkan kursi. Satu hal penting yang menjadi catatan saya adalah quote dari
Kang Abik “Buatlah karya sebaik-baiknya, karya yang bagus, berkualitas, maka
penerbit sendiri yang akan mengejar-ngejar kita”.

Saat malam
Nuzulul Qur’an, saya pun hadir di lokasi. Tak ketinggalan masyarakat pulau
seribu masjid. Sejak awal, panitia mengumumkan bahwa yang hadir adalah da’i
kondang Aa Gym. Namun saat acara, beliau ternyata belum bisa dihadirkan oleh
panita. Sedikit kecewa, namun saya bisa memaklumi hal tersebut. Kekecewaan yang
hadir mungkin bisa terobati dengan hadirnya guru besar dari Universitas Al Azhar Mesir dan bertemu langsung dengan
Syekh Khalid Barakat yang meng-imami shalat tarawih (biasanya yang bertemu
hanya jamaah laki-laki).

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari TGH Fahrurrozi yang penuh makna namun kocak. Terakhir dihibur dengan kehadiran Bimbo, musisi senior Indonesia dengan lagu-lagu religinya dan nonton bersama film Iqra’.



Acara
terakhir yang saya ikuti adalah meet and greet dengan Tere Liye. Tidak jauh
beda denga pekan sebelumnya. Peserta juga memenuhi ballroom lokasi acara meet and greet. Saya
sendiri merasa senang sekali karena ini kali kedua saya bertemu langsung dengan
Bang Tere Liye dan mendengarkan petuah-petuah kepenulisan dari penulis
produktif ini. Selain itu juga berkesempatan langsung bertanya jawab saat ditunjuk oleh panitia,
beruntung sekali rasanya. Walaupun, tentu saja tak bisa berfoto bareng. Maklum Tere Liye memang memiliki batasan untuk berfoto dengan
para fans-nya. Hehehe…
Selain
talkshow dan lomba-lomba, pesona Khazanah Ramadhan juga diisi dengan kegiatan
bazar buku. Nah ini adalah stand yang sayang jika tak dikujungi. Bagaimana
tidak, buku-buku murah dan diskon 20-80% bisa didapat di bazar tersebut.
Republika benar-benar baik, memberikan diskon gede-gedean. Saya sampai khilaf
dan memborong beberapa buku bacaan untuk koleksi perpustakaan sendiri. Bagi
pengunjung hati-hati Anda juga bisa
khilaf dan memborong buku seperti saya . Kalau boleh saran, sebelum ke stand
ini daftar dulu buku-buku yang ingin
dibeli, sehingga tidak kebablasan melihat buku diskon.
Nah, itulah sekelumit acara pesona khazanah Ramadhan. Tak lupa pula, jika yang belum hadir silakan hadir. Masih banyak stand yang bisa dikunjungi, termasuk berfoto dan melihat langsung replika peninggalan perang zaman Rasulullah saw. Ada pedang , tongkat, sandal dan lain-lain. Ada juga stand sejarah proses masuknya islam di NTB.
Nah, itulah sekelumit acara pesona khazanah Ramadhan. Tak lupa pula, jika yang belum hadir silakan hadir. Masih banyak stand yang bisa dikunjungi, termasuk berfoto dan melihat langsung replika peninggalan perang zaman Rasulullah saw. Ada pedang , tongkat, sandal dan lain-lain. Ada juga stand sejarah proses masuknya islam di NTB.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba
Blog #RamadhanDiLombok 2017 yang diselenggarakan REPUBLIKA & Pemerintah
Daerah Nusa Tenggara Barat”
Sign up here with your email
19 komentar
Write komentarsyedih euy diriku gak pernah bisa kesana.....gak ketemu Kang Abik deh...😁😁
Replymasih ada waktu kakak. YUk dtg, apalagi ke Stand Pameran Pedang Rasulullah saw, rasanya meinding2 syahdu gitu:)
ReplySaya ngak sempat datang ke meet up nya Tere Liye nih. Mudahan lain kali bisa hadir
ReplyLombok tempat yang religius, penuh dengan masjid dan budaya pengajiannya tinggi
ReplyRamdhan jadi produktif banget ya.. daisukii mbaa... 😍😍😍
Replyaamiin...
Replyayo keLombok mas Ahmad
ReplyKeren Mb El...Semangat 👍👍👍
Replyluar biasa, gak hadiri kgiatan yg lomba busana ya mbak?
Replyluar biasa, gak hadiri kgiatan yg lomba busana ya mbak?
ReplyKerren ceritanya mba. Saya seakan-akan ikut hadir dalam kegiatan disana. Semoga suatu saat nanti bisa menginjakkan kaki di bumi seribu masjid NTB
ReplyAcara mas Terre Liye terlewatkan.. Padahal pngen banget dtg
ReplySamaaaa...Kemarin aku ngedraft judul buat reportase on venue.
ReplyLha ini masih sarungan di rumah Selong..:((
Semoga tulisannya menang ya dik Laily..
Berkunjung dari Selong Lotim nih ^_^
telat Kk Iqbal. pas nyampe lokasi sudah selesai
ReplySemoga bisa segera ke sana jg :-D
ReplyPengen euyy, safari masjid dsana
Semoga bisa segera ke sana jg :-D
ReplyPengen euyy, safari masjid dsana
ayo ke Lombok Jay, sekalian Honeymoon, hehheee jangan di Bandung aja
Replyaamiin. ayo Bunda, ditunggu repostasenya :)
ReplyVideoslots (video slots) - Videol
ReplyVideoslots, also known as Pragmatic Play, is a developer of games for the online gambling industry. They also develop video slots youtube to mp3 y2mate and other games.
ConversionConversion EmoticonEmoticon