 |
| foto by http://www.disney.id/ |
Zootopia sebuah negeri yang penuh dengan kedamaian. Hewan-hewan hidup berdampingan, entah itu hewan buas sampai hewan pengerat.
Negeri ini ibarat dunia manusia. Hewan-hewan bekerja damai, sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Dalam film animasi Disney Animation Studio besutan sutradara Rich Moore ini, adalah Juddy Hops, seekor kelinci yang bermimpi menjadi polisi.
Di negeri Zootopia, menjadi polisi bukanlah pekerjaan yang cocok untuk seekor kelinci. Polisi hanya cocok untuk hewan-hewan besar dan kuat sejenis badak dan kerbau.
Tapi, Juddy kecil bermimpi untuk menjadi polisi, pembela kebenaran, menjaga keamanan. Juddy tak ingin seperti keluarga besar kelincinya, menjadi petani wortel.
Pada awalnya, mimpi Juddy ini tak disetujui kedua orang tuanya. Keluarga kelinci terlahir sebagai petani wortel. Tak mungkin seekor kelinci menjadi polisi. Belum pernah ada dalam sejarah.
Namun, Juddy tak peduli. Justru ia ingin membuat sejarahnya sendiri. Kelinci pertama yang menjadi polisi.
Tak mudah bagi Juddy untuk mewujudkan mimpinya itu. Beberapakali ia gagal. Namun ia tak menyerah. Terus Latihan setiap waktu, hingga beberapa tahun kemudian, dia keluar sebagai mahasiswa terbaik dari akademi kepolisian, dan ditugaskan langsung di Pusat Kota Zootopia oleh bapak Walikota.
Tak mudah bagi Juddy untuk mewujudkan mimpinya itu. Beberapakali ia gagal. Namun ia tak menyerah. Terus Latihan setiap waktu, hingga beberapa tahun kemudian, dia keluar sebagai mahasiswa terbaik dari akademi kepolisian, dan ditugaskan langsung di Pusat Kota Zootopia oleh bapak Walikota.
Juddy sangat senang. Tugas hari pertama sebagai polisi membuatnya bersemangat. Namun, tak disangka, sebagai walau ia keluar sebagai mahasiswa akademi polisi terbaik, ia hanyalaj seeokor kelinci. Pimpinan polisi hanya menugaskannya menjadi polisi parkir, yang tugasnya mencatat kartu tilang bagi kendaraan yang lewat waktu parkirnya.
Awalnya Juddy kecewa. Tapi, ia kelinci polisi yang baik. Ia tetap melaksanakan tugas tersebut. Tugas ini pula yang membawanya berkenalan dengan Nick Wild, rubah penipu yang pada akhirnya nanti menjadi sahabat Juddy.
Berawal dari kasus di Kota Zootopia yang kehilangan warganya 14 hewan, Juddy pun diberikan waktu 2 hari untuk menemukan salah satu dari hewan tersebut. Tugas sebagai detektif pun dimulai Juddy, dibantu Nick, mereka akhirnya dapat menemukan hewan yang hilang. Bukan hanya 1 hewan, tapi ke-14 hewan yang hilang tersebut pun ditemukan Juddy dan Nick.
Lalu, siapakah yang menculik hewan-hewan tersebut? Mengapa mereka menjadi liar? Apakah karena DNA mereka yang memang hewan buas? Lalu apakah ada hubunganya dengan posisi walikota? Siapakah di balik misteri "hewan-hewan kembali buas"? Nah, Anda dapat menemukan jawabannya di Film Zootopia.
####
Awalnya saya pikir ini adalah film animasi hewan-hewan seperti biasanya. Makanya tak heran, saat dibioskop, kami menonton bersama anak-anak kecil yang di ajak oleh orang tuanya.
Film ini bergenre animasi dengan komedi segar. Tawa penonton memenuhi bioskop saya kami menonton. Beberapa adegan konyol dan lucu ditampilkan film ini. cerita tentang hewan ini cocok ditonton bersama anak-anak, walau beberapa bahasa yang digunakan agak " tinggi", belum mampu di cerna oleh anak-anak kelas rendah. Tapi isi cerita tentang mimpi dan petualangan menjadi detektif cukup bagus untuk jadi pelajaran.
#OneDayOnePost
#MenulisTiapHari
#MenulisTiapHari
Sign up here with your email
2 komentar
Write komentarMbak Laily, juga nonton Zootopia?
ReplyIya Drey, aq nonton seminggu yg lalu :)
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon