Bulan dan Anak Lelaki

Duduk di depan pintu, sendiri
Menatap rembulan, juga sendiri
Langit cerah malam ini
Bulan, sempurna menerangi

Lima anak lelaki sedang berbincang,
Entah tentang apa
Sesekali roda dua dan roda empat menyelingi tawa mereka
Kesunyian pecah, tawa, teriakan mereka tenggelam diantara deru kendaraan bermotor
Aku tak paham bahasa mereka

Kulanjutkan keasyikanku
Mencari sepotong sinyal
Untuk gawai di tangan
Mengaktifkan whatsapp yang tak aktif seharian

Ah, mereka tak bisa lepas dari pandangan, kini jumlah bertambah menjadi enam
Uji nyali dengan sepeda dan motor yang di gas sekuat-sekuatnya, mencoba mengangkat bagian depan bak para pembalap
Ah, anak -anak ini, tertawa sambil asap terus mengepul dari bibir hisap mereka...
Miris...

Previous
Next Post »