I N T E L

Baru -baru ini saya baru selesai menonton sebuah drama korea, judulnya Cold Eye, bercerita tentang sekumpulan aparat negara, khususnya para intel yang menyelediki berbagai kasus.

Dalam film ini kasus yang dihadapi para intel ini adalah sebuah perampokan bank yang didahului dengan sebuah pengeboman gedung yang tak jauh dari bank tersebut. Tentu, gedung di bom untuk mengalihkan rencana penjahat yang sebenarnya.

Hal yang menarik dari film ini tentu tokoh utama, seorang intel cantik yang memiliki ketajaman pandangan dan bisa mengingat dengan detail hal yang terjadi saat penyamaran berlangsung.

Selain itu, sisi "pelajaran" yang saya nikmati dari film ini adalah cara kerja para intel ini untuk memecahkan kasus tersebut. Bagaimana cara mereka menyamar sesuai dengan keahlian masing-masing. Tak lupa didukung peralatan canggih di kantor pusat kepolisian yang bisa memantau seluruh kota dengan satelit.

Walau bekerja tim dengan orang yang memiliki kemampuan masing-masing, tentu tak mudah untuk mencari pelaku pengeboman dan perampokan bank tersebut. Rencana penjahat, tentu dibuat sebagus mungkin dan menghindari kesalahan sekecil apapun. Apalagi pelaku dalam film ini adalah sebuah sindikat pencurian kelas profesional. Mereka bisa menyelesaikan misi tak lebih dari sepuluh menit.

Ada pepatah mengatakan kebaikan selalu mengalahkan kejahatan. Pun demikian dengan film ini. Berkat kerjasama para intel siang malam menyamar, dan kesalahan kecil yang tak sengaja di buat oleh salah seorang penjahat tersebut, akhirnya kemenangan berpihak pada para intel ini. Mereka berhasil menangkap pelaku yang sebenarnya, walau dengan pengorbanan, salah satu anggota tim intel tewas saat bertugas. Kenapa tewas? Agen tersebut identitasnya diketahui oleh penjahat saat sedang melakukan penyamaran.

Yah, tentu identitas sebagai intel bagi seorang aparat amatlah ditutup dan harus di sembunyikan dari khalayak umum. Apa jadinya jika seorang intel diketahui bahwa dia intel? Kalau seseorang diketahui sebagai seorang intel, bagaimana dia melakukan penyamaran untuk memecahkan sebuah kasus? Seperti dalam film ini, saat seorang intel diketahui status sebenarnya, dia dibunuh oleh penjahat yang sedang dibuntutinya.

Ah, mungkin itu hanya ada dalam film. Hanya ada di imajinasi saya sebagai orang yang suka menonton film-film laga dan sejenisnya. Buktinya, di media sosial baru-baru ini ribut dengan seorang intel yang mengupload SK yang menyatakan dirinya salah satu anggota intelegen negara.

Hal yang sangat aneh buat saya. Tapi inilah kenyataan, dan hanya ada di Indonesia . . .
Apakah saya bermimpi?

#Odop
#FebruariMembara1

Previous
Next Post »

5 komentar

Write komentar
MS Wijaya
AUTHOR
1 Februari 2016 pukul 17.59 delete

Bagus, aku suka cara penuturannya mba :)

Reply
avatar
#FPG
AUTHOR
1 Februari 2016 pukul 18.14 delete

Intel indonesia meng-upload sk...

Mungkin dia korban kenarsisan dalam sosial media.

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
2 Februari 2016 pukul 09.39 delete

Keren. Kalau baca novel tentang intel atau film detekif2 gitu suka penasaran sendiri.. kepooo sampe habis..

Reply
avatar
2 Februari 2016 pukul 17.37 delete

Terima kash sudah mampir mas septian, mb febi.
Y mba ela, sama. penasaran tingkat tinggi klw sudah ttg detektif2 :)

Reply
avatar
2 Februari 2016 pukul 17.38 delete

Terima kash sudah mampir mas septian, mb febi.
Y mba ela, sama. penasaran tingkat tinggi klw sudah ttg detektif2 :)

Reply
avatar