Bersamamu di Jalan Dakwah Berliku (Resume)

Bagian pertama dari buku ini adalah sebuah prolog yang disampaikan oleh penulis, tentang sebuah perbandingan Ganimes, cerita mitologi Yunani dan kisah Nabi Yusuf as. Dengan bahasa apik khas Ust Salim A.Fillah membuat saya begitu menikmati 'kudapan' awal buku ini. Kisah 2 pemuda tampan namun hidup penuh  kesedihan dan ujian.

Bab 1 masih membahas jalan dakwah yang berliku, sedikit "Baper" saya membaca bagian ini. Bagaimana kisah para Nabi dan Rasul , terutama kisah Rasulullah Muhammad saw dan Nabi Musa menjadi inti pembahasan pada bab ini. Dimana jalan dakwah kedua nabi tersebut amatlah terjal, menantang, penuh kesunyian. Bukan jalan yang bisa ditempuh dengan bersantai -santai dan main-main. Pun demikian juga bagi seorang da'i bahwa jalan dakwah tidaklah mudah dan lapang.

Bagian II bertajuk "Aku berdakwah kepada Allah" , yang berisi betapa luasnya jalan dakwah seorang da'i. Tidak hanya di satu ranah saja tetapi terbentang luas. Inti pembahasan di bab ini adalah bagaimana seorang Da'i itu harus menyampaikan dakwah nya. Seperti dikutip dari buku Syaikh Jumu'ah Amin Abdul Aziz dalam kitab Ad-Dakwah. Bahwasannya Qawa'id wa Ushuul tentang dakwah itu ada 5 tahapan.
1). Al Qudwah qabla dakwah (Teladan mendahului ajakan);
2). At-Ta'lif qoblat ta'rif (penautan hati sebelum mengenalkan nilai-nilai yang didakwahkan);
3). At ta'rif qoblat taklif (mengenalkan nilai-nilai yang didakwahkan sebelum membebani dengan kewajiban serta larangan);
4). Yassir wa laa tu'assir (dakwah dibawakan dengan semangat dan memudahkan);
5). Basysyir wa laa tunaffir (dakwah sudah sebaiknya membawakan kabar gembira, bukan membuat lari).
Bersambung . . .
Previous
Next Post »