Dua purnama sudah berlalu
Hari ini tepat purnama yang sempurna
Membulat sempurna, bercahaya penuh
Ah, sungguh cantik
Memandangnya merasakannya kebesarannya,
Pencipta bulan dan mata yang memandangnya
Alhamdulillah, terimakasih ya Rabb...
Atas nikmat pandangan yg telah diberikan
Dua Purnama sudah berlalu,
Hari ini purnama penuh, namun membuatku berdebar
Kau mencoba berada dalam hatiku
Entah, aku masih bingung apakah membiarkannya atau harus menghapusnya
Kau belum halal bagiku,
Tak ingin mengkhianati yang sebenarnya
Maaf kawan, walau purnama sempurna itu tampak jelas seperti wajahmu, aku tak ingin memandangnya lebih lama
Kau belum halal buatku...
Maka berapa purnama lagikah aku harus menunggu?
Aku hanya bisa berdoa
PadaNya yang menggenggam hati manusia
Jika memang engkau baik untukku,
Maka jodohkanlah
Namun, jika engkau tak baik bagiku,
Maka, jauhkanlah
Biarkan aku menunggu purnama yang sesungguhnya untukku
Biar hati ini tentram memandangnya...
Sign up here with your email
3 komentar
Write komentarHaisslahh.. saye suke saye suke
Replykeren mbak, purnama ke dua..
ReplyTerimakasih mas Yogi sdah mampir
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon